Seandainya anda diberi uang 86.400 dalam sehari, dan andapun disuruh menghabiskannya dalam sehari. Apa yang akan anda lakukan? Pasti digunakan untuk berbelanja, kan? Entah itu makanan, minuman, pakaian apapun itu yang dapat dibeli. Namun jika masih tersisa 100 Rupiah? Apa yang akan anda lakukan? Membuangnya? Kebanyakan orang pasti menabungnya atau disedekahkan. Nah, ilustrasi tersebut adalah gambaran setiap detik dalam hidup kita. Apakah kita juga sama memperlakukan detik tersebut seperti uang tadi?
Dalam kehidupan manusia pasti tidak akan terlepas dengan waktu. Waktu bagaikan nyawa bagi kehidupan seseorang. Karena itu waktu harus digunakan sebaik mungkin agar bermakna. Bagaimana caranya? Aktivitas manusia yang dilakukan setiap saat haruslah dikerjakan secara seimbang, ideal dan efisien. Kapan ia melakukan sesuatu pekerjaan, kapan saat santai, harus ada pembagian waktu yang tepat. Caranya adalah dengan membuat suatu tabel perencanaan keseharian. Bagi pengelola waktu yang baik, tentu saja tidak ada masalah. Namun yang tidak, itu sangat menjerumuskan. Karenanya dibutuhkan cara tersebut untuk membantu perencanaan waktu yang baik. Semua itu dilakukan agar kita tidak terlalu stress. Jika deadlinenya besok, sementara semua tugas masih terbengkalai dan dilanjutkan dengan kegiatan SKS, dapat dipastikan orang tersebut panic dan galau. Akibatnya stress menghampiri.
Jika cara diatas belum terselesaikan juga, ada beberapa tips untuk mengefisiensikan waktu. Diantaranya adalah:
1. Bersegera
2. Mempercepat waktu kerja
3. Mempermudah cara kerja
4. Jangan terkecoh dengan masalah
5. Bersikap tegas
6. Tidak menjadi perfeksionis
7. Bersifat fleksibel
8. Memilih waktu yang tepat dan cara efektif
9. Menggabungkan kegiatan
10. Mendelegasikan
11. Hindari berbagai gangguan
Itulah kesebelas tips yang bisa digunakan dalam mengefisiensikan waktu anda. Namun ketika hidup anda dikelilingi waktu luang, maka hiasilah waktu anda dengan berbagai kegiatan postif. Karena waktu adalah emas yang tak ternilai. Jadi, ayo kita pergunakan waktu kita sebaik-baiknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar