Rabu, 21 Desember 2011

MEMOIRS OF GEISHA



Ini adalah sebuah kisah terlarang dari seorang wanita yang kelam semasa hidupnya. Sebuah kisah yang tidak perlu diceritakan dan sangat tabu. Namun sebagai seseorang yang ingin berbagi tentang pengalamannya yang suram, hendaknya bagi yang ingin mendengarnya, silahkan ambil pelajaran yang terbaik dari kisah ini.

Adalah sebuah kebudayaan tua pada Negara yang selalu ditumbuhi pohon sakura seiring dengan musim semi yang berlabuh. Kebudayaan tua itu ditujukan kepada kaum wanita yang masih dianggap rendah. Adalah Geisha sebuah pekerjaan yang menuntut para wanita untuk berkemampuan segala seni budaya Jepang yang bertujuan untuk menghibur di setiap malam di saat ada acara khusus para petinggi Negara. Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling diminati bagi kaum wanita golongan menengah ke atas. Lalu, bagaimana dengan yang menengah ke bawah?
Chiko (Shizuka Ohgo) adalah seorang gadis berusia 9 tahun yang dijual oleh ayah dan kakaknya ke suatu tempat bernama Okiya tepatnya di Gion untuk dijadikan Geisha. Namun gadis kecil yang malang itu tidak memenuhi syarat sehingga dia malah dibuang ke tempat pelacuran. Disana hidupnya sangat menderita. Apalagi dengan temannya yang bernama Hatsumono (Michelle Yeoh). Ia selalu mendapat tekanan darinya. Mulai dari disuruh mencoret-coret kimononya Mameha (merupakan Geisha tertinggi) hingga mencelakainya yang mengakibatkan ia mendapat tekanan berat. Akan tetapi karena ketabahan dan kegigihan dirinya, akhirnya ia menjadi seorang Geisha yang paling cantik. Chiko pun merubah namanya sebagai Sayuri . cerita ini berakhir disaat Sayuri menemukan kembali cinta pertamanya.
Film yang telah diputar pada tahun 2005 lalu ini, berhasil memenangkan 6 nominasi Academy Award. Hal yang special dari film ini adalah menggambarkan pandangan masa lalu wanita Jepang di era tahun 80-an. Walaupun cerita ini fiksi adamya, namun jika kita berbicara tentang Geishanya sendiri itu benar adalah suatu fakta yang ada di Jepang. Meneladani perjuangan Chiko adalah tujuan utama dalam peresensian film ini.
Tentu saja banyak kontroversi yang timbul dari pemutaran film ini. Namun kembali pada persepsi masing-masing penonton bagaimana ia menyikapi alur dari cerita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar