Selasa, 20 Desember 2011

LEZATNYA MIE, MIENYA MENGERIKAN

Siapa sih yang ga kenal dengan mie yang satu ini? Makanan favorit hampir kebanyakan orang di Indonesia ini sangatlah dikenal dan bahkan menjadi makanan pokok kedua setelah nasi. Selain rasanya enak juga kepraktisannya dalam penyajian juga menjadi indicator disenanginya makanan yang satu ini. Maklumlah saat ini banyak sekali orang sibuk sehingga untuk makanan instan yang satu ini menjadi pilihan nomor satu bahkan mengalahkan nasi sekalipun. Namun pertanyaan yang utama apakah mie itu baik untuk kesehatan? Apa dampak yang ditimbulkan dari pengkonsumsian secara berlebih? Fakta apa yang mengerikan pada mie saat ini?
Mie merupakan makanan instan yang telah lama diminati oleh bangsa Indonesia. Berawal dari sebuah sejarah, pedagang cina yang singgah di Indonesia yang mengenalkan masakan mie tersebut kepada Indonesia sekitar 2000 tahun yang lalu. Wah, bisa dibayangkan setua apakah umur mie hingga saat ini? Sejak saat itu karena rasa yang enak dan sangat berbeda pada makanan umum di Indonesia dan memang lezat rasanya, mie kian digemari hingga saat ini.
Namun apakah keseringan makan mie itu baik? Jawabnya tidak. Karena dalam mie ada bumbu yang namanya micin. Ia yang dapat memicu kanker dalam jangka panjang. Selain itu kadar kolesterol yang tinggi, sebab dibuat dari kuning telur. Ditambah lahi mie itu sulit dicerna sehingga pembusukan sisa dalam tubuh manusia tidak sempurna. Selain itu pula dapat menyebabkan kegemukan.
Fakta yang lebih mengejutkan  adalah ketika maraknya mie yang berformalin dan berboraks. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa sampel yang diuji di daerah Jakarta tepatnya pada pedagang kaki lima. Hasilnya 4 dari 3 mie mengandung formalin dan boraks. Karena itulah para pembeli harus waspada jika beli di emperan pedagang kaki lima. Apalagi ditemukannya pabrik pembuatan boraks dan formalin di Jawa Tengah yang telah berlangsung selama dua tahun. Efek yang ditimbulkan pada Boraks dan formalin amatlah besar. Jika dikonsumsi dalam jangka pendek maka akan menyebabkan iritasi pada ginjal dan hati. Dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker yang tentu saja menyebabkan kematian. Ada tips untuk membedakan mie asli dengan mie berformalin dan boraks. Bahwa yang palsu itu tidak lembek dan berminyak dan tekstur tidak fresh.
Sekarang tergantung anda bagaimana anda akan menyikapi hal ini. Disarankan jangan terlalu berlebihan dan tetap wspada dengan mie yang mengandung formalin dan boraks. Karena dampaknya cukup besar dan berisiko pada kesehatan tubuh anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar